Master Plan Adalah: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Contohnya

Diposting pada 17 April 2023

Rumah Serpong - Pada era digital seperti saat ini, penggunaan internet semakin berkembang pesat. Maka dari itu, banyak bisnis dan perusahaan yang beralih ke dunia digital untuk memperluas pangsa pasar mereka.

Salah satu cara untuk bisa berhasil dalam dunia digital adalah dengan membuat sebuah Master Plan.

Master Plan Sebagai Strategi Bisnis Terbaik di Era Digital yang Bisa Anda Terapkan

Master Plan adalah sebuah rencana yang bertujuan untuk merencanakan strategi bisnis secara rinci dan terperinci dalam jangka waktu tertentu. Master Plan juga berisi tentang tujuan bisnis dan cara mencapai tujuan tersebut. Master Plan memiliki beberapa fungsi penting dalam dunia bisnis, diantaranya:

1. Memetakan kebutuhan dan tujuan bisnis

Master Plan membantu dalam memetakan kebutuhan dan tujuan bisnis dalam jangka waktu tertentu. Dalam Master Plan, terdapat beberapa bagian yang harus diisi, seperti analisis SWOT, target pasar, analisis pesaing, dan masih banyak lagi.

2. Membantu pengambilan keputusan

Master Plan juga membantu dalam pengambilan keputusan dalam bisnis. Dalam Master Plan, terdapat target yang jelas dan cara untuk mencapai target tersebut. Dengan begitu, pengambilan keputusan bisa menjadi lebih mudah dan terarah.

3. Membantu mengontrol arah bisnis

Master Plan juga berfungsi untuk mengontrol arah bisnis. Dalam Master Plan, terdapat target yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu. Dengan begitu, bisnis bisa lebih terarah dan tidak melenceng dari tujuan yang diinginkan. Master plan memiliki beberapa manfaat yang penting bagi bisnis, antara lain:

Master plan membantu perusahaan untuk memperkuat visi dan misi perusahaan. Dalam master plan, perusahaan menetapkan tujuan jangka panjang dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini membantu perusahaan untuk fokus pada tujuan jangka panjang dan memperkuat visi dan misi perusahaan.

Dengan memiliki master plan, perusahaan dapat meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar departemen. Master plan membantu departemen untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.

Master plan membantu perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Dengan adanya master plan, perusahaan dapat mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan jangka panjang dan mengalokasikan sumber daya tersebut dengan tepat.

Bisnis yang mengabaikan pentingnya Master Plan. Mereka menganggap rencana bisnis ini tidak perlu, terlalu rumit, atau terlalu mahal untuk diterapkan.

Padahal, tidak menerapkan Master Plan dapat memberikan banyak kerugian pada bisnis. Berikut adalah beberapa kerugian bisnis tanpa menerapkan Master Plan:

Tanpa Master Plan, bisnis tidak memiliki arah yang jelas. Mereka tidak memiliki panduan yang dapat membantu mereka mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Hal ini dapat membuat bisnis terombang-ambing dan tidak fokus pada sasaran yang ingin dicapai.

Akibatnya, bisnis akan mengalami kesulitan dalam mencapai keberhasilan dan keuntungan yang diinginkan.

Master Plan membantu bisnis mengidentifikasi risiko dan peluang yang mungkin terjadi. Tanpa rencana bisnis yang jelas, bisnis tidak dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi risiko dan peluang yang muncul.

Hal ini dapat membuat bisnis tidak siap dan tidak memiliki strategi yang efektif untuk mengatasi masalah yang muncul.

Tanpa Master Plan, bisnis mungkin akan mengalami kebuntuan dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

Bisnis mungkin tidak memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Hal ini dapat membuat bisnis menjadi kurang efisien dan produktif. Akibatnya, bisnis mungkin mengalami penurunan kinerja dan keuntungan yang dihasilkan. (MSH)

ImgWaNow