Cara Sukses beli rumah pertama bagi keluarga milenial 

Diposting pada 16 January 2023

Beli rumah pertama – Sudah berkeluarga namun tinggal bersama mertua rasanya memang ada yang kurang. Apalagi kalau mertua galak, tentu bisa bikin ketar ketir. Mau makan saja malu dan ada rasa kurang enak, akhirnya muncul rasa tidak nyaman.

Memang cara paling ampuh agar tidak ikut rumah mertua namun belum bisa beli rumah adalah menyewa rumah. Bisa membangun keluarga dengan mandiri dan tentunya privasi lebih terjaga. Tidak ada lagi rasa malu dan tidak nyaman. 

Namun proses menyewa rumah dalam jangka panjang memang tidak enak. Apalagi kalau sudah dikaruniai buah hati tentu rasa ingin memiliki rumah sendiri akan muncul lebih sering. Membayangkan beli rumah pertama sebagai ruang bercengkrama dengan istri dan bermain dengan anak yang menyenangkan. 

Akan tetapi harga rumah memang sudah melambung tinggi, akan tetapi pertumbuhan gaji tidak signifikan. Alhasil cita-cita memiliki rumah bisa terhambat.  Cara paling cepat dan murah memang beli rumah subsidi yang harganya di bawah pasaran. Namun kualitas rumah subsidi lebih rendah. 

Oleh karena itu, sebelum menikah ada baiknya sudah punya rencana beli rumah pertama. Toh pas sebelum menikah atau bujangan ada banyak waktu luang. Selain kerja bisa juga mencari tambahan rezeki dengan kerja sampingan atau jualan. Hitung-hitung untuk menambah tabungan beli rumah.  Selain menabungs sejak bujangan, ada beberapa cara agar bisa sukses beli rumah pertama. 

Berikut  cara sukses beli rumah pertama buat keluarga milenial

Menyisihkan gaji untuk ditabung

Nongkrong-nongkrong bareng kawan pun boleh. Asal tidak terlalu sering. Soalnya pas nongkrong mesti keluar banyak uang. 

Mumpung masih bujangan jangan sampai kelewatan. Gaji habis untuk konsumsi tanpa memikirkan masa depan. Lebih baik alokasikan 60% dari gaji untuk ditabung. Hasil tabungan kelak bisa buat uang muka beli rumah.  Jadi sudah ada bekal buat uang mukanya, sisanya tinggal diangsur. 

Alhasil dari uang tabungan yang disisihkan setiap bulan ini maka bisa beli rumah pertama meskipun dengan skema kredit pemilikan rumah (KPR).  Kalau ingin harga rumah yang lebih terjangkau biar cicilan KPR lebih ringan jangan pilih rumah yang lokasinya di pusat kota.

Untuk rumah pertama dengan bajet yang terbatas sebaiknya pilih unit rumah yang berada di pinggiran. Yang penting sudah punya rumah pribadi yang nyaman sebagai tempat tinggal bareng anak dan istri di masa depan.

Kerja sampingan atau bisnis

Jika sudah punya kerjaan tetap dan penghasilan mengalir setiap bulan, tidak ada salahnya untuk mencoba kerja sampingan. Hasil kerja sampingan bisa jadi sumber pendapatan. Nah dari pendapatan itu bisa dialokasikan buat tambahan uang tabungan. 

Jadi Anda tidak mengandalkan sumber pendapatan dari satu pintu saja. Melainkan pendapatan dari pintu-pintu yang lain. Sehingga tabungan untuk beli rumah lebih cepat terkumpul. 

Kalau perlu buat dua rekening. Satu rekening untuk uang yang bisa dibelanjakan setiap saat. Rekening yang kedua untuk tabungan rumah yang tidak bisa ditarik. Jadi komitmen untuk menabung akan terjaga. 

Hindari hutang Pinjol

Hindari utang soalnya akan memperberat langkah dan bikin uang tabungan berpotensi terkuras. Soalnya utang harus dibayar dengan bunganya. Apalagi utang ke Pinjol tentu bunganya lebih tinggi. 

Alhasil pendapatan dari kerja habis untuk bayar pokok dan bunga pinjol. Hal ini tentu akan menghambat proses menabung. 

Perjuangan beli rumah pertama memang harus keras dan konsisten. Tentu hasilnya tidak akan sia-sia, akan dapat rumah yang nyaman dan aman bagi keluarga. Untuk Anda yang ingin beli rumah pertama berkualitas,  yuk kontak agen properti digital Prime360. (AS)

ImgWaNow